.
Cakrawalanational.news-Padang, Komisi IV DPRD Sumatera Barat mendorong agar Terminal Anak Air di Kota Padang segera difungsikan secara optimal. Terminal yang dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran sekitar Rp92 miliar itu hingga kini belum berfungsi sebagaimana mestinya.
Dorongan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra, usai melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumbar, selaku pengelola terminal, baru-baru ini.
“Kondisi bangunan Terminal Anak Air sebenarnya sudah bagus dan lengkap secara fasilitas. Namun fungsinya belum maksimal karena masih sedikit kendaraan yang masuk ke sana,” ujar Doni, Selasa (30/9/2025).
Menurut Doni, Komisi IV DPRD Sumbar menilai penting untuk segera mengoptimalkan pemanfaatan terminal tersebut. Jika terus dibiarkan tidak aktif, dana publik yang sudah digelontorkan akan sia-sia, sementara kemacetan di Kota Padang terus terjadi.
“Bus AKDP dan AKAP banyak menaikkan serta menurunkan penumpang di sembarangan tempat, terutama di sepanjang ruas Jalan Adinegoro hingga UNP. Ini membuat jalan macet dan membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Doni menegaskan, perlu ada langkah tegas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar perusahaan bus mau menggunakan terminal tersebut. Ia juga menyebut Gubernur Sumbar sudah memberikan arahan agar terminal segera diaktivasi.
“Pak Gubernur juga menekankan pentingnya terminal ini difungsikan, apalagi terminal ini dibangun saat beliau masih menjabat Wali Kota Padang,” tambah Doni.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPTD Kelas II Sumbar, Hendra, menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah akses jalan masuk terminal yang sempit, sehingga menyulitkan bus besar untuk keluar masuk.
“Idealnya akses masuk dua jalur dengan lebar total 24 meter, tapi yang tersedia sekarang hanya sekitar 6 meter. Jadi perlu ada pembebasan lahan oleh Pemko Padang untuk pelebaran jalan,” terang Hendra.
Doni pun menegaskan, pihaknya akan mendorong kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kota Padang guna menyelesaikan persoalan pembebasan lahan tersebut.
“Kami akan dorong kerja sama provinsi dan kota agar masalah ini tuntas, atau dicari alternatif akses lain agar terminal bisa segera berfungsi,” ujarnya.
Senada dengan itu, anggota Komisi IV DPRD Sumbar Hendra Halim berharap ada komunikasi intens antara pihak Balai dan Pemko Padang agar hambatan tersebut segera terselesaikan.
“Tanpa akses jalan yang memadai, mustahil terminal ini bisa dioptimalkan. Kita berharap semua pihak bersinergi mencari solusi terbaik,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Wakil Ketua Komisi IV Erick Hamdani, serta anggota komisi Bakri Bakar, Hendra Halim, dan Gino Irwan.
(Ril)
