Example 728x250.

Target Pajak 80 Persen, Samsat Sawahlunto Masuk Tiga Besar di Sumbar

banner 120x600

Cakrawalanational.news-Sawahlunto, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Kota Sawahlunto untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana prasarana demi optimalisasi pelayanan pembayaran pajak masyarakat.

“Untuk peningkatan pelayanan tidak ada salahnya berkoordinasi dengan Pemko, minimal untuk pemenuhan sarana prasarana ataupun tenaga teknis,” ujar Muhidi saat melakukan kunjungan kerja ke SAMSAT Sawahlunto, Selasa (23/9).

Muhidi menekankan, sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), kabupaten/kota memiliki peluang memperoleh opsen pajak. Artinya, semakin tinggi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di suatu daerah, maka semakin besar pula opsen pajak yang diterima.
“PKB ini sektor strategis untuk menambah PAD, jadi harus digarap dengan serius sesuai potensi yang ada,” tegasnya.

Salah satu kebutuhan mendesak di Samsat Sawahlunto adalah gudang penyimpanan arsip. Menurut Muhidi, kebutuhan tersebut tidak membutuhkan anggaran besar sehingga bisa segera dikoordinasikan dengan Pemkot.
“Kalau persoalan seperti gudang, mungkin anggarannya tidak terlalu tinggi. Maka bisa dibicarakan dengan Pemkot. DPRD tentu akan menindaklanjuti sesuai kewenangan,” tambahnya.

Kedatangan Muhidi disambut Kasi Penagihan Samsat Kota Sawahlunto, Aswin. Ia menyebutkan, berdasarkan data potensi, realisasi penerimaan pajak bisa mencapai 80 persen. Saat ini kebutuhan utama Samsat Sawahlunto adalah tambahan tenaga teknis dan gudang arsip.

Selain itu, Samsat juga aktif melakukan jemput bola ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak, termasuk menggandeng pengusaha tambang batu bara dan transportasi yang selama ini dinilai cukup patuh membayar kewajiban.

“Tahun lalu, UPTD PPD Samsat Sawahlunto menargetkan pendapatan PKB sebesar Rp14,1 miliar. Kami optimis target tersebut tercapai bahkan terlampaui sebelum akhir tahun. Hingga kini Sawahlunto berada di urutan ketiga pencapaian tertinggi di Sumbar,” jelas Aswin.

Ke depan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kinerja pelayanan maupun sarana penunjang. Aswin juga berharap kebutuhan akan mobil Samsat Keliling dapat segera dipenuhi.
“Saat ini, Sawahlunto masih berbagi kendaraan dengan Kota Solok. Idealnya, kita memiliki unit sendiri agar pelayanan ke masyarakat lebih maksimal,” ujarnya.

(Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *