Cakrawalanational.news-Sungailiat, Pencerahan tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, MABMI Kepulauan Bangka Belitung (KBB) tahun ini diawali di Masjid Annur, Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Kamis malam (26/6).
Dato’ Panghulu Haji Marwan Al-Ja’fary DPMP, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Kepulauan Bangka Belitung (MABMI KBB), turun langsung menjadi ‘pencerah’.
Yang menarik, selain menguraikan mutiara hijrah, Dato’ Haji juga membincangkan soal tradisi Sepintu Sedulang (Nganggung). Maklum, dalam peringatan-peringatan hari besar Islam di Bangka, tradisi ini selalu melekat. Termasuk dalam peringatan Tahun Baru Hijriah.
“Masalahnya sekarang, tradisi Sepintu Sedulang sudah nyaris digantikan oleh Sepintu Serantang,” katanya. Tak terkecuali, hal itu juga rupanya terjadi di Masjid Annur.
Prihatin dengan hal itu, Dato’ Marwan tidak hanya mengungkapkan gundah-gulananya. Ia juga menyatakan siap menyumbang dua puluh dulang lengkap dengan tudung sajinya untuk Masjid Annur, Sungailiat.
Marwan berharap, dengan adanya dulang beserta tudung sajinya, kelak dalam acara “nganggung” di Masjid Annur, yang terlihat bukan lagi rantang dan kotak, melainkan dulang.
Tentu saja, prakarsa Haji Marwan ini disambut baik dan gembira oleh jama’ah Masjid Annur.
Diwakili oleh Ketuanya, Putra Jaya dan para jama’ah Masjid Annur mengucapkan terima kasih atas sumbangan Haji Marwan.
“Insya Allah kami siap menggalakkan kembali tradisi Sepintu Sedulang di Masjid Annur ini”, pungkasnya seraya Ia berharap agar adat istiadat Dunia Melayu Dunia Islam ini terus berlanjut.
(Hairul Anwar Al-ja’fary)