Example 728x250.

Istri Mantan Wako Prabumulih, Hari Ini Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Hibah PMI

banner 120x600

Terindikasi Fiktif LPJ, Penyidik Kejari Terus Dalami Kasus

Cakrawalanational News-Prabumulih, Penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah PMI Prabumulih 2017 – 2024 sejauh ini masih berjalan. Informasi dihimpun awak media, Selasa, 29 April 2025.

Istri Mantan Wako Prabumulih, Hj S akhirnya memenuhi panggilan sebagai saksi. Karena, Mantan Calon Wako Prabumulih 2025 – 2030 berstatus sebagai Ketua Umum PMI Prabumulih.

Hal ini dibenarkan Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfhisandi SH MH dikonfirmasi melalui Kasi Pidsus, Safei SH MH, Selasa siang.

“Iya pemeriksaan, Ketua Umum PMI Prabumulih (Hj S sebagai saksi saat ini masih berjalan. Saat ini, penyidik masih meminta keterangan darinya,” ujar Safei, sapaan akrabnya.

Selain Hj S, kata dia, sejumlah saksi lain terus dipanggil guna melengkapi berkas kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah PMI Prabumulih 2017-2024.

“Dimintai keterangannya, seputar peranan sebagai Ketua Umum PMI Prabumulih. Bagaimana mekanisme pengelolaan dana hibah PMI Prabumulih 2017-2024,” akunya.

Setidaknya, ada 50 saksi telah dilakukan pemanggilan dalam kasus tersebut. Tidak hanya pengurus, tetapi pemilik ketering. Pemilik rumah makan, SPBU, dan lain-lainnya. “Guna mengklarifikasi LPJ pengelolaan dana hibah PMI Prabumulih 2017-2025,” terangnya.

Sekarang ini, tukasnya status dugaan kasus korupsi dana hibah PMI Prabumulih 2017-2025 sudah penyidikan. “Saksi-saksi, masih terus kita lakukan pemanggilan guna pengumpulan keterangan,” bebernya.

Sementara itu, salah satu saksi sempat dibincangi awak media, mengaku terkejut. Pasalnya, setahun ia hanya mendapatkan pesanan 2-3 kali. Itupun, hanya 3 tahun. “Informasi dari penyidik, katering dipesan hampir setiap bulan dan pertanggung jawabannya hingga ratusan juta,” ujarnya.

Ia pun mengaku, sempat dipinjam cap katering. Alasan, buat revisi tagihan salah dan tidak menyangka akan disalahgunakan. “Saya sempat didatangi, pengurus PMI Prabumulih agar saya membenarkan keterangan itu. Saya tidak mau, dan tidak pernah menerima uang dari dia,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!