Restu: Dalam situasi saat ini, kami berupaya keras untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah
Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Timah Tbk pada Sabtu (13/9/2025) untuk membahas isu krusial pertambangan timah di daerah tersebut.
RDP ini membahas berbagai isu, termasuk potensi dan produksi timah, keberlanjutan lingkungan, serta tata kelola pertambangan yang adil dan berkelanjutan.
Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, menyatakan komitmen perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha tanpa melakukan pengurangan karyawan.
“Dalam situasi saat ini, kami berupaya keras untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan tidak melakukan pengurangan karyawan,” terang Restu.
PT Timah juga akan segera menggelar rapat internal untuk menentukan harga sementara timah dan memperkuat sistem pengawasan serta pengamanan internal untuk mengatasi masalah penyelundupan timah.
Disisi lain Wakil Ketua DPRD Babel, Eddy Iskandar, mendukung program-program PT Timah dan berharap pengelolaan timah dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Kami mendukung program-program PT Timah. Saya juga mendapat informasi dari Kemendagri bahwa masyarakat yang menambang legal maupun tidak tetap didukung oleh PT Timah,” kata Eddy.
Sebagai tindak lanjut dari RDP ini, Direktur Utama PT Timah berjanji akan meninjau sejumlah lokasi tambang potensial dan menata kembali tambang-tambang kecil agar tetap produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
RDP ini menjadi langkah awal yang penting dalam mencari solusi komprehensif untuk pengelolaan timah di Babel, dengan harapan dapat menciptakan industri pertambangan yang berkelanjutan, adil, dan mensejahterakan seluruh masyarakat.
Dengan komitmen PT Timah dan dukungan DPRD Babel, diharapkan pengelolaan timah di daerah tersebut dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (Pr/CNN)