Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, Praktik penyelundupan timah ilegal di perairan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi perhatian serius Gubernur Babel, Hidayat Arsani. Dalam rangka menekan praktik ini, Hidayat Arsani menerima audiensi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III, Laksamana Pertama Uki Prasetia di ruang kerjanya, Rabu (2/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Hidayat Arsani dan Uki Prasetia membahas langkah-langkah strategis untuk mengurangi praktik penyelundupan timah ilegal di Babel.
“Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel terus berupaya mencari cara agar praktik penyelundupan timah ilegal di laut Babel dapat diminimalkan. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan berkoordinasi secara intensif bersama Pak Danlantamal III,” ujar Hidayat Arsani.
Hidayat Arsani juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Lanal Babel dalam mengamankan wilayah laut dan menekan aktivitas penyelundupan.
“Sebagai Gubernur, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian Pak Danlantamal III. Pengabdian beliau, khususnya untuk Babel, sangat luar biasa. Di Babel sendiri, praktik penyelundupan sudah mulai mengalami penurunan,” tuturnya.
Sementara itu, Danlantamal III Uki Prasetia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli sebagai langkah pencegahan dan penekanan terhadap praktik penyelundupan.
“Kami terus berupaya menekan terjadinya penyelundupan, terutama di wilayah Bangka, agar terus menurun. Ke depan, pengawasan di lapangan akan tetap kami perketat meskipun angkanya sudah mulai menurun hingga mendekati nol,” jelas Uki Prasetia.
Uki Prasetia juga menyampaikan bahwa kondisi alat utama sistem senjata (alutsista) di Lanal Babel dalam keadaan baik. Jika dibutuhkan, pihaknya siap memberikan dukungan tambahan.
“Kalau dibutuhkan, kami akan mengirim kapal-kapal dari Jakarta. Bahkan bisa saja didukung Armada RI dengan gugus tempur laut dan gugus keamanan laut untuk melakukan patroli di wilayah perairan Babel,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara Pemerintah Provinsi Babel dan TNI AL, diharapkan praktik penyelundupan timah ilegal di Babel dapat terus ditekan dan keamanan laut dapat terjaga.
“Saat ini, laut Babel dalam keadaan aman. Kami terus memperkuat kerja sama yang berkesinambungan dengan Pemprov Babel dan instansi terkait lainnya, karena pemberantasan penyelundupan merupakan bagian dari upaya mendukung Nawa Cita Presiden RI,” pungkas Uki Prasetia.
(Red/CNN)