CNN—Pangkalpinang Aksi damai bela Palestina yang digerakkan oleh beberapa Ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Bangka Belitung berkumpul turun ke jalan yang berlokasi tepat di titik nol depan rumah walikota Pangkalpinang, lokasi Alun-alun Taman Merdeka, Jumat tepat pukul 13.30 hingga 15.15. Berdasar pantauan Wartawan Cakrawala, mereka menyuarakan aspirasinya atas kebiadaban serangan Israel ke tanah Palestina yang mengakibatkan ribuan nyawa rakyat Palestina berguguran. Sehingga, tak ayal menyulut amarah para kaum muslimin untuk bereaksi meredam kebrutalan Zionis Israel tersebut.
Dalam orasinya sekali-sekali mengucapkan Takbir “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”, dengan nada lantang dan semangat para tokoh Islam itu menyatakan bahwa umat Islam jangan tinggal diam atas kebrutalan Israel yang tak henti-hentinya menghancurkan tanah Palestina yang tak lain adalah tanah para Nabi. Oleh sebab itu, Aliansi Islam berharap agar negara-negara muslim harus bersatu dan sepakat agar mambantu negara muslim Palestina. “Palestina adalah saudara kita, saudara sesama muslim, bebaskan mereka dari kebiadaban yahudi”, papar salah satu orasi.
Didalam aksi tersebut ada beberapa pernyataan sikap yang disampaikan, diantaranya pertama bahwa para Zionis Israel itu sebetulnya telah melakukan pembantaian muslim Palestina. Kedua, sesungguhnya entitas para Zionis penjajah itu merupakan entitas yang rapuh dan lemah. Mereka terlihat kuat karena didukung oleh induk semangnya Amerika dan Inggris serta para penguasa Muslim yang berkhianat khususnya para penguasa di negeri Arab yang bertetangga langsung dengan negeri Palestina, pasalnya mereka berpura-pura bisu, tuli dan diam melihat saudara-saudaranya dibantai dan dibunuh dengan keji. Padahal mereka (negara arab-red) bisa menolong dengan melakukan reaksi perlawanan perang terhadap zionis itu, akan tetapi hal itu tidak dilakukan oleh negara tetangganya melainkan membiarkan begitu saja.
Pada tulisan yel-yel yang bertuliskan “palestina memanggil bebaskan palestina hancurkan kebiadaban yahudi”. Lalu aksi damai diakhiri dengan tertib dan doa, sembari berharap agar seluruh umat muslim sedunia perduli dan membantu Palestina baik berupa materi, tenaga dan doa. (Zul-Cakrawala)


 .
. 
							











