Example 728x250.
BERITA  

Promosikan Lokasi Wisata dan Budaya Poso, Pemda Gelar Putra-Putri Budaya 2025

banner 120x600

Cakrawalanational.news-Poso, Pemerintah Daerah Kabupaten Poso bakal menggelar Pemilihan Putra-Putri Budaya 2025 yang akan dilaksanakan pada hari kamis 23 Oktober 2025, di Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah.

Finalis Putra putri Budaya 2025 diikuti oleh perwakilan Putra dan Putri dari Kecamatan yang ada di Kabupaten Poso, serta bertujuan untuk mengajak generasi muda lebih mengenal tempat-tempat wisata yang ada di wilayah masing masing perwakilan di Kabupaten Poso.

Salah satu Finalis Putra-Putri Budaya 2025 perwakilan dari Kecamatan Pamona Puselemba GILBERT MIRACLE REPPIE kepada media ini mengatakan, perihal keikut sertaannya sebagai Finalis di Putra Putri Budaya 2025.

“Saya tertarik untuk ikut dalam pemilihan Putra putri Budaya 2025 bukan semata mata berharap untuk menjadi Juara, tetapi lebih kepada mencoba untuk belajar hal hal yang baru,” ucap Gilbert.

Lebih lanjut Finalis Putra Putri Budaya Poso 2025 dari Kecamatan Pamona Puselemba Gilbert Miracle Reppie yang akrab di Sapa Gilbert mengatakan, sebagai Finalis Putra-Putri budaya kita harus mengenal tentang lokasi wisata yang ada di daerah masing-masing.

Sehingga kita dapat menceritakan dan mempromosikan keindahan tempat tempat wisata di daerah kita masing-masing, kepada masyarakat umum, turis asing maupun turis Lokal. Contohnya beberapa tempat wisata yang ada di daerah Pamona Puselemba yaitu Jembatan Yondo Pamona, Gua Pamona, Air Terjun Salaopa wera, tutur Gilbert.

Lebih lanjut Gilbert Miracle Reppie mengatakan, saya sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Poso yang menggelar kegiatan Putra-Putri Budaya 2025, karena dengan adanya kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kreatifitas generasi muda untuk mengembangkan Publik Speaking, belajar tampil di depan umum untuk berbicara maupun mempromosikan keindahan alam daerahnya dalam bahasa Pamona maupun bahasa Inggris.

Dengan demikian akan memacu semangat generasi muda untuk lebih banyak mengenal dan mencari tau sejarah daerahnya sendiri, sehingga suatu saat dapat menceritakan kepada para pendatang di daerahnya serta tahu sejarah dan kisah-kisah budaya sejarah di tempatnya masing masing, sebut Gilbert.

(Muis/CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *