.
Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memediasi persoalan ketenagakerjaan antara warga Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dengan PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL).
Audiensi yang digelar di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.
“Kami ingin masalah ini diselesaikan secara terbuka dan manusiawi. Kami akan mengundang kembali pihak PT GSBL, Dinas Tenaga Kerja provinsi maupun kabupaten, agar solusi dapat ditemukan bersama,” jelas Didit Srigusjaya, Ketua DPRD Babel.
Didit menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen mencari penyelesaian yang berkeadilan bagi semua pihak, baik pekerja maupun perusahaan.
“DPRD tidak berpihak kepada siapa pun. Yang kami dorong adalah keadilan dan kepastian kerja bagi masyarakat, sekaligus menjaga iklim investasi di daerah,” tegasnya.
Disisi lain Zulkifli, Ketua DPD Desa Mayang, menyampaikan bahwa sejumlah pekerja mengeluhkan PHK sepihak oleh PT GSBL.
“Ada rekan-rekan yang sudah bekerja lebih dari lima tahun, tapi diminta mundur tanpa alasan jelas. Mereka bahkan diminta menandatangani surat pemindahan ke perusahaan lain dengan kondisi kerja yang tidak layak,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, DPRD Babel akan melibatkan Komisi IV, DPRD Bangka Barat (Babar), serta aparat kepolisian untuk memastikan proses penyelesaian berjalan transparan dan sesuai aturan ketenagakerjaan.
(Pr)
