.
Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, memimpin zoom meeting dengan pemerintah daerah, termasuk Kota Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung (Babel), untuk membahas inflasi nasional dan komoditas strategis.
Dalam arahannya, Tito menekankan bahwa komoditas seperti kedelai, beras, cabai merah, dan daging ayam ras masih menjadi faktor yang mempengaruhi inflasi di sejumlah wilayah.
“Kedelai menjadi contoh yang cukup baik karena meski diimpor harga nya masih dibawah acuan dan tidak banyak menimbulkan keluhan dimasyarakat,” kata Tito.
Namun, ia menekankan pentingnya memantau harga cabai merah dan daging ayam ras agar tidak terjadi lonjakan harga.
Tito juga menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah di kawasan Timur Indonesia, seperti Papua, yang kerap menghadapi tantangan logistik dan distribusi bahan pokok.
“Kendala geografis dan logistik di wilayah timur cukup besar, karena itu pemerintah perlu merumuskan kebijakan khusus agar disparitas harga antar wilayah bisa ditekan,” imbuhnya.
Sementara Inspektur Daerah Kota Pangkalpinang, M. Syahrial, mewakili PJ Walikota, menyampaikan bahwa kondisi inflasi di Kota Pangkalpinang masih stabil dan bisa terkendali.
“Alhamdulillah untuk Kota Pangkalpinang saat ini masih dalam posisi aman terkait inflasi,” katanya.
Sembari ditambahkannya, Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan signifikan.
Acara dihadiri oleh KA BAKEUDA, BAPPERIDA, KA Dinas Pangan dan Pertanian, Kepala Inspektorat Pangkalpinang, KA PUPR, dan KA Kesehatan Kota Pangkalpinang.
(Zul)
