.
Cakrawalanational.news-Padang, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta kepada masyarakat korban kebakaran di Pamancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Minggu (12/10/2025).
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian DPRD Sumbar terhadap warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan rumah beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Muhidi meninjau langsung lokasi kebakaran dan berdialog dengan warga terdampak. Ia mendengarkan berbagai keluhan masyarakat, termasuk kebutuhan mendesak seperti seragam sekolah bagi para pelajar yang menjadi korban.
“Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Gunakanlah untuk kebutuhan penting dan mendesak, termasuk pakaian serta seragam sekolah bagi anak-anak,” ujar Muhidi saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Muhidi menegaskan, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah adalah bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kemanusiaan.
“Kami berkomitmen menindaklanjuti berbagai kebutuhan masyarakat sesuai aturan yang berlaku. Pemerintah harus hadir dan mendengar langsung kesulitan warganya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Fajar Pratama, mengungkapkan bahwa seluruh pakaian dan perlengkapan korban habis terbakar. Ia menyebut, kebutuhan paling mendesak saat ini adalah seragam sekolah bagi 23 pelajar yang terdampak, mulai dari jenjang SD hingga SLTA.
“Untuk tempat tinggal sementara, para korban sudah dibantu tenda dari Kementerian Sosial dan dapur umum. Kami berharap rumah warga yang terbakar bisa segera dibangun kembali,” jelasnya.
Fajar juga mengapresiasi kepedulian Ketua DPRD Sumbar yang datang langsung ke lokasi dan memberikan bantuan. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik tua yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa korban luka-luka telah mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan, termasuk dua orang ibu hamil. Berdasarkan pendataan sementara, kebakaran menghanguskan 19 unit rumah dan menyebabkan 36 Kepala Keluarga (KK) atau 121 jiwa kehilangan tempat tinggal, dengan kerugian mencapai sekitar Rp1 miliar.
Sementara itu, Lurah Pasa Gadang, Sofyan, mengatakan bahwa penanganan bagi korban terus dilakukan secara terpadu. Pihak kelurahan bersama berbagai instansi telah menyalurkan bantuan tempat tinggal sementara, pakaian, dan makanan.
> “Mayoritas rumah warga terbuat dari material kayu yang mudah terbakar, sehingga api cepat merambat dan menghanguskan puluhan rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan dari para donatur terus berdatangan dan disalurkan secara terkoordinasi melalui dua posko logistik utama di lokasi kejadian.
“Kami berterima kasih atas perhatian semua pihak, terutama DPRD Sumbar. Warga sangat berharap bantuan pembangunan rumah dapat segera terealisasi, mengingat sebagian besar korban berasal dari keluarga ekonomi lemah,” ujar Sofyan.
Selain rumah tinggal, kebakaran tersebut juga menghanguskan dua unit toko milik pelaku UMKM yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.
Kunjungan Ketua DPRD Sumbar ini menjadi bukti nyata kepedulian lembaga legislatif terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat kemanusiaan.
(Ril)
