Example 728x250.

Lapas Lhoksukon dan Polres Aceh

banner 120x600

Cakrawalanational.news-Lhoksukon, Operasi Sigap oleh Lapas Lhoksukon dan Polres Aceh Utara berhasil menggagalkan upaya pelarian narapidana dengan menyita pistol yang diduga dipersiapkan untuk mendukung aksi kabur. Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, mengapresiasi kerja keras dan sinergi antara petugas lapas dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Keberhasilan ini menunjukkan profesionalitas dan dedikasi petugas dalam menghadapi risiko dan menjaga keamanan masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Kelas IIB Lhoksukon bersama Polres Aceh Utara yang berhasil menggagalkan upaya pelarian narapidana dengan menggunakan senjata api pada Minggu (21/9/2025) kemarin.

Dalam operasi penggagalan tersebut, petugas berhasil mengamankan sepucuk pistol yang diduga dipersiapkan untuk mendukung aksi kabur. Kasus ini terungkap setelah penyidik mencurigai gerak-gerik salah seorang napi berinisial IKN sejak masih ditahan di Rutan Polres Aceh Utara pada Mei 2025.

“Sejak awal, IKN memang sudah dalam pengawasan ketat. Mulai dari masa penahanan di kepolisian, tahap pelimpahan ke jaksa, proses persidangan, hingga akhirnya ditempatkan di lapas,” ujar Yan Rusmanto saat dihubungi, Selasa, (30/9/2025).

Berbekal koordinasi antara petugas lapas dan pihak kepolisian, rencana tersebut berhasil digagalkan.

Yan Rusmanto menyampaikan apresiasi tidak hanya kepada jajaran kepolisian, tetapi juga secara khusus kepada Kalapas Kelas IIB Lhoksukon, Rian Firmansyah, beserta seluruh petugas lapas yang sigap dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kewaspadaan serta sinergi petugas lapas di bawah kepemimpinan Kalapas Rian Firmansyah. Saya mengapresiasi kerja keras serta komitmen menjaga integritas lembaga pemasyarakatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yan Rusmanto menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia di jajaran Lapas Lhoksukon dan Polres Aceh Utara yang mampu membaca situasi, menganalisis ancaman, serta bertindak cepat dan tepat.

“Petugas kita sudah membuktikan bahwa dengan dedikasi, disiplin, dan keberanian, mereka mampu menghadapi risiko sebesar apa pun. Ini adalah contoh nyata profesionalitas yang patut dijadikan teladan bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya di Aceh,” ujar Yan Rusmanto.

Ia juga menambahkan, capaian tersebut sekaligus menjadi motivasi dan kebanggaan bersama. “Keberhasilan ini tidak hanya menyelamatkan keamanan lapas, tetapi juga menjaga ketertiban masyarakat luas dari potensi bahaya yang lebih besar,”ujarnya.

Yan Rusmanto menutup dengan pesan untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa tugas tersebut bukan sekadar rutinitas, tetapi amanah besar dalam menjaga negara melalui pengamanan narapidana.

( Zainal Abidin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *