Cakrawalanational.news-Padang, Ratusan guru honorer kategori R4 (non-database) di Sumatera Barat (Sumbar) mendapat angin segar. Aspirasi mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, dalam audiensi yang digelar di gedung DPRD, Jumat (19/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Sumbar didampingi perwakilan Komisi V dan Asisten III Setdaprov Sumbar. Audiensi juga dihadiri Ketua Forum Honorer R4 Sumbar, Afrizal, serta perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan.
Afrizal menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumbar.
> “Jumlah kami tidak banyak, hanya 932 orang. Kami sangat berharap bisa diangkat sebagai PPPK paruh waktu pada Oktober mendatang,” ujarnya.
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menegaskan komitmen lembaganya untuk mengawal aspirasi para guru honorer hingga tuntas, bahkan jika harus dibawa ke tingkat pusat. Ia menilai, penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu keberlanjutan tenaga guru R4.
> “Secara kelembagaan, DPRD siap memperjuangkan. Kami serius memperjuangkan nasib mereka,” tegas Muhidi.
Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Sumbar, Mario Syah Joha, menyebut kunci penyelesaian masalah guru honorer R4 terletak pada sinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia berharap dukungan DPRD dapat membuka jalan bagi peningkatan status dan kesejahteraan para guru tersebut.
Dari pihak pemerintah, Asisten III Setdaprov Sumbar, Medi Iswandi, mengungkapkan bahwa Pemprov telah berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terkait usulan ini.
“Proses pengusulan guru honorer R4 menjadi PPPK paruh waktu akan dimulai Senin (22/9). Gubernur Mahyeldi Ansharullah akan menyurati Menpan untuk menambah formasi sebanyak 932 orang lagi,” jelas Medi.
Dengan adanya komitmen bersama antara DPRD dan Pemprov Sumbar, para guru honorer R4 kini menaruh harapan besar agar perjuangan panjang mereka segera membuahkan hasil.
(Ril)


 .
. 
							











