Wabup Rianto: Kita akan segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk mengusut tuntas
CakrawalaNational.news–Asahan, Lagi lagi peristiwa tragis terjadi di lokasi tambang Padas mengalami longsor, akibatnya tiga orang pekerja tewas tertimpa material Padas dan tanah di Dusun I Desa Marjanji Aceh, Aek Songsongan, Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut). pada Sabtu (6/9/2025).
Mirisnya, meski insiden serupa juga pernah terjadi di lokasi yang sama pada bulan September tahun 2023 lalu. Namun, aktivitas tambang di kawasan itu masih terus berlangsung hingga akhirnya kembali menelan korban jiwa. Tak heran kalau fenomena ini menjadi tanda tanya publik. Ada apa dengan Aparat Penegakan Hukum (APH) dan Pemkab Asahan?
“Tragedi seperti ini sebelumnya juga sudah perna terjadi disini, tapi kenapa tambang Padas yang diduga ilegal ini masih saja tetap beroperasi? Ada apa dengan APH dan Pemkab Asahan? apa ada dugaan setoran humas disana sini? Jika sudah terjadi seperti ini siapa yang bertanggung jawab?” Ujar masyarakat Asahan yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan keterangan polisi, longsor itu terjadi saat sejumlah pekerja tengah memindahkan batu padas ke dalam truk Colt Diesel BK 8964 LV menggunakan palu atau godam. Celakanya dalam waktu bersamaan tiba-tiba tebing batu padas runtuh dan menimpa para pekerja.
Menurut medis, ketiga korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala serta memar di sekujur tubuh.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Asahan, Rianto, terlihat meninjau langsung ke lokasi longsor menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia juga menegaskan, tidak akan menoleransi keberadaan tambang ilegal.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk mengusut tuntas penyebab serta pihak-pihak yang bertanggung jawab. Aktivitas tambang ini sangat membahayakan keselamatan warga, dan pastinya ini tidak dapat ditoleransi dan akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Rianto.
Tragedi ini merupakan daftar panjang akibat aktivitas pertambangan ilegal, Masyarakat Asahan berharap aparat dan Pemkab Asahan benar-benar menindak tegas semua pihak yang terlibat. (Hs/CNN)