.
AKP Syamsul Bahri: Ini bukan sekadar tugas rutin, ini adalah panggilan pengabdian kepada negara
Cakrawalanational.news-Jakarta, Di tengah eskalasi konflik sosial yang mengancam stabilitas nasional sejak 25 Agustus 2025, sosok AKP Syamsul Bahri, S.H., tampil sebagai perwira menengah Polri yang menunjukkan dedikasi, integritas, dan keberanian luar biasa dalam menjalankan tugas negara. Perwira yang menjabat sebagai Perwira Pengendali (Padal) ini memimpin langsung operasi pengamanan di Obyek Vital Nasional yakni Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Situasi yang semula berupa unjuk rasa damai bertransformasi menjadi kerusuhan massa yang disertai tindakan anarkis dan destruktif. Namun, AKP Syamsul Bahri tetap berdiri di garis terdepan, mengarahkan personel di bawah komandonya dengan figur sigap dan terukur, memastikan bahwa langkah-langkah penanggulangan huru-hara (PHH) berjalan sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP).
Dalam satu insiden kritis, AKP Syamsul Bahri mengalami luka di bagian wajah akibat lemparan benda tumpul oleh oknum demonstran.
Meskipun terluka dan berdarah, ia tetap melanjutkan komando di lapangan tanpa menunjukkan keraguan sedikit pun, sembari memberikan instruksi taktis kepada anggota Sabhara dan Brimob untuk melaksanakan formasi pengendalian massa.
“Ini bukan sekadar tugas rutin, ini adalah panggilan pengabdian kepada negara. Tidak ada ruang untuk mundur saat simbol demokrasi bangsa berada dalam ancaman,” ujar AKP Syamsul Bahri kepada awak media, Sabtu (6/9/2025).
Terlihat komitmennya tercermin dari keberadaan AKP Syamsul yang tidak pernah meninggalkan posnya, bahkan hingga dini hari. Ia tetap melakukan monitoring situasi dan evaluasi taktis secara berkala guna mencegah potensi eskalasi konflik lanjutan. Kepemimpinan lapangan yang ia tunjukkan menginspirasi rasa hormat dan kepercayaan, baik dari internal kepolisian maupun masyarakat sipil.
AKP Syamsul Bahri dikenal sebagai perwira yang mengedepankan prinsip profesionalitas, responsibilitas, dan transparansi. Ia secara konsisten menerapkan pendekatan preventif dan persuasif terlebih dahulu sebelum menggunakan force continuum sesuai dengan tahapan penggunaan kekuatan Polri.
Tindakan heroik dan kepemimpinan taktis AKP Syamsul mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh politik nasional Dr. Dian Assafri Nasai, S.H., yang menyatakan bahwa keberanian serta keteguhan perwira tercermin pada sosok seorang Syamsul Bahri.
“Keberanian dan keteguhan perwira seperti AKP Syamsul Bahri adalah cerminan dari wajah sejati aparat penegak hukum yang melindungi institusi demokrasi dengan sepenuh hati”, tutur salah satu tokoh nasional, Dian Assafri Nasai.
Selain itu, warga sekitar kawasan Senayan juga menyampaikan rasa aman dan tenang berkat kehadiran aparat yang sigap dan humanis di bawah komando AKP Syamsul.
Sebelumnya, dalam dinamika sosial yang kompleks dan penuh tekanan, kehadiran figur seperti AKP Syamsul Bahri menjadi simbol dedikasi aparat negara yang bekerja melampaui panggilan tugas.
Tindakan heroik ini patut menjadi teladan, bukan hanya bagi anggota Polri, tetapi juga seluruh elemen bangsa dalam menjaga nilai-nilai konstitusional dan ketertiban umum. Pengabdian seperti inilah yang memperkuat fondasi negara hukum dan demokrasi yang sehat. (Rdf/CNN)
