Example 728x250.

Konflik Gubernur dan Wakil Gubernur Babel: Edi Nasapta dan Me Hoa Dorong Rekonsiliasi

banner 120x600

Edi Nasapta: Kenapa kita rugi, investor takut untuk menanam modal ke Babel pimpinannya saja ribut berantem

Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, Konflik antara Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Edi Nasapta dan Me Hoa, anggota DPRD Babel, mendorong kedua belah pihak untuk melakukan rekonsiliasi dan menyelesaikan konflik secara kekeluargaan.

Menurut Edi Nasapta, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus mengembalikan hubungan mereka ke zona awal yang baik. Karena awalnya, keduanya memiliki hubungan yang harmonis, tapi sekarang menjadi tidak baik.

Oleh karena itu Edi menekankan pentingnya memperbaiki hubungan kedua pimpinan daerah tersebut dengan melakukan rekonsiliasi. Karena, kalau konflik ini tidak berkesudahan akibatnya banyak kerugian yang timbul dari kita semua, yaitu masyarakat dan daerah.

Dikatakannya, dua kerugian utama yang disebutkan adalah pengawasan OPD terganggu. Mengapa, tentu lanjut Edi konflik antara Gubernur dan Wakil Gubernur dapat mempengaruhi efektivitas pengawasan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan roda pemerintahan.

Kedua lanjut Edi, Investor ragu menanamkan modal, karena konflik ini juga dapat membuat investor enggan menanamkan modal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kenapa kita rugi, investor takut untuk menanam modal ke Babel pimpinannya saja ribut berantem,” kata Edi saat diwawancara wartawan di Ruang Paripurna DPRD Kepulauan Babel, Senin 21 Juli 2025.

Edi berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menyelesaikan konflik secara rekonsiliasi dengan musyawarah mufakat tanpa melibatkan pihak ketiga.

Kendati demikian ucap Edi, kalaupun tak bisa diselesaikan secara kekeluargaan tentu DPRD terpaksa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Legislator.

“Apalagi pihak ketiga untuk melakukan pemakzulan terhadap Gubernur kita dan wakil gubernur kita,” tambah Edi sembari mengucapkan salam kepada para Toko Adat dan Agama di Pulau Belitung.

Senada dikatakan Me Hoa, Anggota DPRD Babel dari PDIP juga mendorong rekonsiliasi secara kekeluargaan.

“Kalau saja istilah sebagai suami istri, kenapa tidak bisa diselesaikan oleh pihak keluarga itu sendiri,” kata Me Hoa.

Me Hoa juga menekankan pentingnya kerja sama antara Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai satu kesatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Mari kita selesaikan secara kekeluargaan gubernur dan wakil gubernur karena kita adalah satu rumpun Bangka Belitung satu saudara,” tutup Me Hoa.

Dengan rekonsiliasi, diharapkan konflik dapat segera diselesaikan dan Babel dapat kembali berjalan stabil dan kondusif untuk investasi dan pembangunan daerah. (Ha/CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *