Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang mengalami kondisi kesehatan serius namun terkendala secara ekonomi, sebagai wujud nyata kehadiran PT Timah di tengah-tengah masyarakat.
Program bantuan biaya pengobatan ini telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia yang membutuhkan perawatan medis, operasi, atau pengobatan jangka panjang.
Pada tahun 2025, PT Timah telah memberikan bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan seperti di Bangka, Belitung, dan Kepulauan Riau. PT Timah menerima pengajuan bantuan dari masyarakat melalui pemerintah desa, kelurahan, atau lembaga sosial setempat.
Tidak hanya itu, PT Timah juga secara rutin memberikan bantuan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis melalui mobil sehat, bantuan alat penunjang kesehatan seperti kursi roda dan kaki palsu.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, bantuan biaya pengobatan individu menjadi bagian penting karena menyentuh langsung kehidupan masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap orang. Perusahaan berupaya hadir dan menjadi bagian dari solusi ketika masyarakat di sekitar wilayah operasional membutuhkan bantuan khususnya dalam bidang kesehatan,” ujar Anggi.
Melalui kepedulian terhadap aspek kesehatan, PT Timah berharap dapat meringankan beban masyarakat dan menjadi mitra yang memberi arti lebih dari sekadar perusahaan tambang.
Salah satu penerima manfaat adalah Dian Afitra warga Bangka Selatan (Basel) yang membutuhkan biaya pengobatan untuk buah hatinya Ramadan Fitra yang beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat musibah ini.
“Kondisinya sangat kritis dan harus dioperasi, karena biaya kecelakaan tidak ditanggung BPJS jadi harus bayar mandiri. Anak saya saat itu dioperasi di kepalanya, kemudian harus mengalami perawatan di PICU. Biayanya tidak sedikit, Alhamdullillah kami dibantu banyak orang,” katanya.
Ia mengapresiasi PT Timah yang telah membantu meringankan biaya pengobatannya. Baginya ini sangat berarti, karena dirinya bisa digunakan untuk melunasi biaya rumah sakit.
“Saya sehari-hari hanya bekerja di bengkel yang hanya untuk makan sehari-hari, terima kasih atas semua bantuan baik dari donasi, PT Timah yang telah membantu saya untuk melunasi biaya pengobatan anak saya,” katanya.
Senada, Arisha Shakila Ramadhani warga Desa Penarah, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun. Bantuan biaya pengobatan ini diserahkan langsung oleh perwakilan PT Timah Tbk kepada Kepala Desa Penarah, Abdul Rahman beberapa waktu lalu.
Ayahanda Arisha, Ismail yang mengaku sangat terharu mendapatkan bantuan biaya pengobatan dari PT Timah untuk buah hatinya.
“Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada PT Timah Tbk untuk bantuan biaya pengobatan anak saya. Semoga ke depannya semakin sukses,” ucapnya. (Red/CNN)