Example 728x250.

Usai Meliput Klarifikasi Kawasan Hutan di Beltim, Tiga Jurnalis Dikeroyok

banner 120x600

Cakrawalanational.news-Manggar, Belitung Timur, Tiga jurnalis mengalami penganiayaan fisik setelah memenuhi panggilan klarifikasi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Gunung Durin, Cahyono, di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (17/7/2025).

Pasalnya, kejadian tersebut bermula dari pemberitaan sebelumnya mengenai kawasan hutan lindung di Tanjung Batu Burok, Desa Mengkubang.

Menurut keterangan Lendra Agus Setiawan, salah satu korban, ia bersama dua rekannya, Herlambang dan Jasman, menerima telepon dari Cahyono pada Kamis pagi. Mereka diminta bertemu untuk klarifikasi terkait pemberitaan yang telah tayang. Ketiganya berangkat ke Manggar sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan mobil dan tiba satu jam kemudian.

Pertemuan dilakukan di Kedai Kopi 1001. Setelah diskusi, Cahyono mengajak mereka meninjau langsung lokasi yang diduga sebagai kawasan hutan lindung di Tanjung Batu Burok, Kecamatan Damar. Di sana, Cahyono menggunakan ponselnya untuk memverifikasi titik koordinat.

Kendati demikian, hasil titik pertama berada di luar kawasan hutan, sedangkan titik kedua masuk dalam area hutan. Cahyono pun akhirnya mengakui bahwa lokasi tersebut memang termasuk kawasan hutan lindung.

Celakanya, usai peninjauan dari lokasi ketiga jurnalis tersebut hendak pulang berjalan sekitar 300 meter menuju mobil yang diparkir. Namun, tiba-tiba mereka dihadang sekitar 30 orang sembari melakukan penghadangan.

“Kami langsung mendapat intimidasi, kemudian diserang secara fisik”, ujar Lendra seraya berharap agar aparat penegak hukum melakukan tindakan. (Pit/CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *