Mie Go : Kita akan melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat tentang bahaya asbes
Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Mie Go, mengumumkan langkah strategis untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat akibat penggunaan asbes di rumah-rumah warga.
Dalam wawancara eksklusif di Kantor Bapperida Pangkalpinang, Mie Go menjelaskan bahwa pemerintah kota (Pemkot) akan menggencarkan sosialisasi bahaya asbes dan mengimbau masyarakat untuk beralih ke bahan atap yang lebih aman, Selasa 15 Juli 2025.
“Kita akan melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat tentang bahaya asbes. Dinas Kesehatan dan Pemukiman akan menjelaskan secara detail mengapa asbes berbahaya bagi kesehatan. Kami juga akan mengimbau pengembang perumahan untuk tidak menggunakan asbes dalam pembangunan baru,” ungkap Mie Go.
Dikatakannya, saat ini sekitar 43.000 rumah di Kota Pangkalpinang menggunakan asbes sebagai bahan atap. Pemerintah kota berencana untuk mengganti atap asbes ini secara bertahap, terutama pada rumah-rumah yang akan direhab atau dibangun baru. Biaya penggantian atap asbes diperkirakan sekitar 40-70 juta rupiah, tergantung pada jenis pembangunan.
“Kita tidak akan serta-merta mengganti semua atap asbes sekaligus. Namun, kita akan prioritaskan penggantian atap asbes pada rumah-rumah yang akan direhab atau dibangun baru. Kita juga akan mengimbau pengembang perumahan untuk menggunakan bahan atap yang lebih aman, terangnya.
Ditambahkannya, bahwa Pemkot juga akan memastikan bahwa semua dokumen perencanaan dan anggaran untuk tahun 2026/2027 dan 2028 telah memasukkan aspek penggantian atap asbes ini.
Dengan demikian, diharapkan Kota Pangkalpinang dapat menjadi lebih sehat dan aman bagi masyarakatnya.
“Kita berharap dengan sosialisasi dan langkah-langkah strategis ini, masyarakat dapat lebih aware tentang bahaya asbes dan beralih ke bahan atap yang lebih aman. Kita akan terus memantau dan mengevaluasi progres penggantian atap asbes ini,” tutup Mie Go. (Zul/CNN)