Example 728x250.

PT Timah Peringati HUT ke-49 dengan Aksi Bakti Sosial dan Tausiah Keagamaan, Fokus pada Keadilan Sosial dan Amanah

banner 120x600

UAS : Tambang ini adalah milik negara dan negara ini diakui secara konstitusi kenegaraan dan Islam bahwa Presiden adalah Ulil Amri.

Cakrawalanational.news-Pangkalpinang, PT Timah akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 pada 2 Agustus mendatang dengan menggelar berbagai kegiatan untuk memperkuat nilai kepedulian sosial perusahaan dan membangun harmonisasi dengan masyarakat. Tema yang diusung adalah ‘Untuk Merah Putih’, dengan fokus pada aksi bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Rangkaian kegiatan HUT ke-49 PT Timah meliputi decluttering, kegiatan keagamaan, olahraga, dan pekan sehat. Pembukaan rangkaian kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, dalam Town Hall Meeting 2025 bersama karyawan dan anak perusahaan pada Jumat (4/7/2025).

“Rangkaian HUT ke-49 PT Timah ada kegiatan olahraga, sosial dan keagamaan dengan tema Untuk Merah Putih,” ucap Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro.

Dalam kesempatan ini, Ustaz Abdul Somad juga hadir dalam acara Syukuran Pembukaan, menyampaikan tausiah tentang implementasi nilai-nilai AKHLAK dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Ia menekankan pentingnya amanah dan keadilan sosial dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Tambang ini adalah milik negara dan negara ini diakui secara konstitusi kenegaraan dan Islam bahwa Presiden adalah Ulil Amri. Minyak bumi, batu bara, emas, perak termasuk timah itu adalah milik negara, kita dulu ke Sultanan sudah menyerahkan kedaulatan ke Presiden yang dengan surat keputusannya mengangkat satu PT khusus untuk mengurus tambang ini namanya PT Timah, ini bukan sekedar negara tapi keyakinan beragama,” kata Ustaz Abdul Somad dengan tegas.

Ia juga menambahkan bahwa timah milik Bangka Belitung (Babel) dan menyatu dengan Indonesia, maka pemerintah pusat harus memikirkan agar merasakan manfaatnya bagi masyarakat Babel.

“Timah ini milik Bangka Belitung dan Bangka Belitung menyatu dengan Indonesia, maka pemerintah pusat harus memikirkan agar kilau timah ini juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia karena bagian dari keadilan sosial bagi masyarakat,” tutupnya dengan harapan besar.

Dengan rangkaian kegiatan ini, PT Timah berharap dapat memperkuat nilai kepedulian sosial perusahaan dan membangun harmonisasi dengan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya amanah dan keadilan sosial dalam pengelolaan sumber daya alam.

(Red/CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *