Cakrawalanational.news-Palu, Kabupaten Poso sekali lagi menorehkan prestasi membanggakan di kancah regional. Di tengah hiruk pikuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2029 di Palu, Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang, tak hanya menjadi peserta, namun juga membawa pulang apresiasi membanggakan yang menjadi bukti nyata komitmen pembangunan daerah.
Pada acara yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, ini, Bupati Verna menerima langsung penghargaan sebagai Peringkat Terbaik 1 se-Sulawesi Tengah dalam evaluasi 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024.Prestasi membanggakan ini diraih berkat inovasi unggulan Poso, yaitu program ‘Mosintuwu Mamporewu Balita Stunting’.yaitu pendampingan atau pola asuh oleh setiap Dinas/Badan di setiap desa, sebagai langkah percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Poso. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr Reny A. Lamadjido, Sp, PK., M.Kes, dan diterima oleh Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang.
Selain itu, pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan simbolis bantuan beasiswa Program “Berani Cerdas”, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan lintas periode, penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“RPJMD ini bukan hanya dokumen administratif, melainkan kompas pembangunan daerah lima tahun ke depan. Maka dari itu, partisipasi aktif semua pihak sangat kami harapkan,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh stakeholder untuk memperkuat kolaborasi dalam menanggulangi kemiskinan, ketimpangan wilayah, dan mempercepat kemajuan ekonomi di Sulawesi Tengah.
Musrenbang RPJMD ini menghadirkan narasumber penting, antara lain Menteri Dalam Negeri RI, Kepala Bappenas RI, dan Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, yang memaparkan arah kebijakan pembangunan nasional serta integrasinya dengan prioritas pembangunan daerah.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang. Forum strategis ini diharapkan menjadi tonggak awal penyusunan program dan kegiatan pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih inklusif, terukur, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Musrenbang ini dihadiri perwakilan kementerian, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, unsur Forkopimda, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Sulawesi Tengah, para Bupati/Wali Kota, Kepala Bappelitbangda, serta seluruh pemangku kepentingan pembangunan di wilayah Sulawesi Tengah.
(Muis/CNN)