Cakrawalanational.news-Salakan, Wakil Bupati Banggai Kepulauan Serfi Kambey membuka secara resmi Kegiatan Seminar Program dan Kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gajah Mada Tahun 2025, Kamis (26/6/2025).
Tema kegiatan “Integrasi Ekowisata dan Storynomic Tourism dalam Pengembangan Desa Wisata sebagai upaya peningkatan paparan Internasional.”Dengan tema yang di angkat dalam kegiatan KKN-PPM UGM tahun 2025 ini mencerminkan kesadaran kolektif bahwa pariwisata bukan lagi soal destinasi, melainkan narasi tentang alam, budaya, sejarah, dan nilai-nilai lokal yang dikemas secara menarik dan berkelanjutan.
Ekowisata mengedepankan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. sedangkan storynomics tourism memberi nilai tambah dengan kekuatan cerita dan identitas budaya lokal sebagai daya tarik global.
Kegiatan turut dihadiri Staf Ahli dan Asisten Sekretariat Daerah Banggai Kepulauan, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Banggai Kepulauan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan, Direktur Rumah Sakit Bilabanggai, Camat Tinangkung, Camat Bulagi Utara, Dan Camat Buko Selatan, Kepala Desa Bakalan, Bungin, Sambulangan, Luk Panenteng, Buko, dan Lumbi Lumbia, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Bakalan, Bulagi Selatan, dan Buko Selatan, Tim Kkn-Ppm Universitas Gajah Mada Banggai Kepulauan, Burung Indonesia, Perkumpulan Salanggar, serta undangan lainnya.
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya KKN-PPM Universitas Gajah Mada Tahun 2025 dan ucapan selamat datang kepada seluruh Mahasiswa Universitas Gajah Mada yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa ini bukan hanya membawa semangat akademisi dan inovasi, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan nyata pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang,” ucap Serfi.
KKN-PPM bukan hanya sekedar program rutinitas akademik, melainkan wujud nyata kolaborasi antar dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah, kegiatan ini sangat relevan dan strategis, terutama dalam menjawab berbagai persoalan lokal yang membutuhkan sentuhan ide kreatif dan solusi berbasis ilmu pengetahuan.
“Kami di Pemerintah Daerah menyadari bahwa pengembangan desa wisata adalah salah satu kunci dalam membuka akses ekonomi kreatif masyarakat. namun, tantangannya adalah bagaimana mengemas potensi tersebut secara unik dan berdaya saing,” terang Wabup.
Serfi juga berharap, melalui seminar ini akan lahir rumusan-rumusan program yang konkret dan berorientasi pada hasil. “Desa-desa wisata di wilayah kami tidak hanya berkembang sebagai destinasi domestik, tetapi juga mampu membuat panggung internasional melalui strategis berbasis konten, cerita, dan kearifan lokal yang otentik,” jelasnya.
Selain itu, Wabup juga berpesan kepada para mahasiswa untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, dengarkan, pelajari, dan beradaptasi lah dengan kearifan lokal.
“Jadilah agen perubahan yang menginspirasi dan membawa manfaat. kami percaya, pengalaman KKN ini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan kalian sebagai pemimpin masa depan Bangsa,” ujar Serfi.
(fb/Muis/CNN)