Cakrawalanational.news–Luwuk, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si bersama Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM. AIFO menghadiri Tabligh Akbar di Lapangan Desa Piondo, Kecamatan Toili Jaya, Minggu (8/6/2025).
Ribuan warga dari berbagai penjuru memadati lokasi Tabligh Akbar yang diselenggarakan Majelis Taklim Hubbul Wathan Al-Mawaddah.
Bupati Banggai Amirudin menyampaikan apresiasi kepada majelis taklim sebagai penyelenggara, sekaligus mengajak masyarakat menjadikan kegiatan ini sebagai momentum penguatan nilai keislaman di tengah kehidupan bermasyarakat.“Ijin melaporkan Pak Gubernur Majelis Taklim Kecamatan Toili, Toili Jaya, Moilong dan Toili Barat, itu setiap bulan sama seperti ini dan setiap 4 bulan seluruhnya kumpul seperti ini,” ujar Amirudin.
Tidak hanya itu, kata Bupati ada lagi Kecamatan yang teraktif yakni Kecamatan Bunta, Simpang Raya, dan Nuhon. Itu sama seperti ini sebulan sekali dan ada juga Kecamatan Bualemo setahun sekali.
Sementara Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam sambutannya menekankan pentingnya menghadirkan nilai spiritual dalam kebijakan dan kehidupan publik. Ia juga mengapresiasi semangat masyarakat yang hadir dalam jumlah besar untuk memperkuat tali ukhuwah.
“Saat ini program kita yang sudah jalan dengan para Bupati yaitu BERANI SEHAT. Jadi saat ini jika ada masyarakat yang belum ada BPJS atau BPJSnya menunggak, silahkan datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit yang ada kerjasama dengan BPJS. Semua sudah ditanggung Gubernur dan Bupati,” kata Gubernur.
Tidak hanya itu, Anwar Hafid juga mengajak seluruh masyarakat untuk membantu Bupati guna membawa Banggai menjadi Kabupaten terkemuka di Indonesia.
Kehadiran kedua pemimpin daerah ini tidak hanya memberi warna tersendiri, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap penguatan nilai nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Tabligh Akbar kali ini menghadirkan dua penceramah kondang yang telah dikenal luas di kalangan umat muslim, yakni K.M. Ismail Syam, S.Pd dan Ustadz Hilal Malarangeng.
Keduanya secara bergantian menyampaikan ceramah yang menyentuh hati. Mengajak jamaah untuk merenungi kisah Nabi Ibrahim AS sebagai sosok yang teguh dalam keimanan, penuh ketaatan dan rela berkorban demi menjalankan perintah Allah SWT.
Kehadiran tokoh tokoh pemerintahan ditengah masyarakat dalam forum keagamaan semacam ini dapat memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah dan umat.
Pembangunan daerah tak hanya berfokus pada fisik dan ekonomi, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan moral masyarakat.
(Muis/CNN)