Example 728x250.
BERITA  

TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Jayawijaya Dikukuhkan

banner 120x600

Cakrawalanational.newsWamena, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya secara resmi mengukuhkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jayawijaya periode 2025–2030, serta Tim Pembina Posyandu periode 2025–2029. Prosesi pengukuhan digelar di Hotel Balim, Wamena, Kamis (5/6/2025), dan dihadiri jajaran pimpinan daerah serta para tokoh perempuan dari berbagai distrik.

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya, Ny. Idawati Murip Waromi, didampingi Wakil Ketua TP PKK. Hadir dalam acara tersebut Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Ronny Elopere, S.IP., M.KP. Keduanya menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peran strategis perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ny. Idawati menyampaikan bahwa TP PKK Jayawijaya akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor, terutama dalam program-program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Fokus utama meliputi kesehatan keluarga, pendidikan anak usia dini, serta pemberdayaan ekonomi berbasis rumah tangga.“TP PKK bukan hanya pelengkap dalam pembangunan, tetapi garda terdepan dalam membentuk keluarga tangguh, sehat, dan mandiri. Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat demi tercapainya kesejahteraan bersama,” ujar Idawati.

Bupati Jayawijaya menambahkan, keberadaan TP PKK dan kader Posyandu memiliki peran sentral dalam memperkuat struktur sosial dan pelayanan publik di tingkat kampung. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program pemberdayaan yang berbasis komunitas.

”Peran ibu-ibu PKK dan kader Posyandu sangat signifikan, terutama dalam menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Pemerintah akan terus mendukung penguatan kapasitas dan fasilitas yang dibutuhkan,” kata Atenius.

Acara pengukuhan juga diisi dengan penandatanganan berita acara, penyematan tanda jabatan kepada pengurus baru, serta pertunjukan seni budaya lokal sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya Papua Pegunungan.

Tim Pembina Posyandu yang baru diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan puskesmas, tenaga kesehatan, serta masyarakat untuk menekan angka stunting dan meningkatkan gizi anak-anak, terutama di wilayah dengan akses terbatas.

Setelah pengukuhan, TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Jayawijaya akan menyusun rencana kerja prioritas yang berbasis data dan kebutuhan lokal. Pendekatan partisipatif yang melibatkan tokoh adat, tokoh agama, serta unsur masyarakat lainnya akan menjadi bagian dari strategi pelaksanaan program di tingkat distrik dan kampung.

(Rudolf/CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!