Cakrawalanational.news-Sidoarjo, Sebanyak 30 Kepala Sekolah Islam Terpadu (SIT) dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, melakukan kegiatan studi tiru ke Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Insan Kamil Sidoarjo, Jawa Timur.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua JSIT Indonesia Korda Semarang 2, Sunarto. Para peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan SIT, mulai dari TK hingga SMA, yang tergabung dalam JSIT Indonesia. Selasa (27-05-2025).YPIT Insan Kamil Sidoarjo saat ini mengelola lima Lembaga Pendidikan yang berada dalam satu kompleks pendidikan di Jl. Pecantingan RT.012/RW.04, Sekardangan Indah, Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo. Kelima lembaga tersebut meliputi Kelompok Bermain (KB), Raudhatul Athfal (RA), SDIT, SMPIT, dan MAIT Insan Kamil.
Dalam sambutannya, Ketua YPIT Insan Kamil, Juju Rusdiana, menjelaskan bahwa kunci dalam membangun lembaga pendidikan yang berkualitas dan memiliki posisi kuat di masyarakat terletak pada beberapa aspek penguatan.“Yang utama adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya para guru. Guru merupakan garda terdepan dalam menciptakan pendidikan berkualitas, sehingga kami mendorong para guru untuk menjadi ‘guru pejuang’,” ujarnya.
Selain itu, Juju menambahkan bahwa branding sekolah juga menjadi faktor penting. Di bawah naungan YPIT Insan Kamil, setiap jenjang pendidikan memiliki keunggulan dan kekhasan masing-masing. Sebagai contoh, SMPIT Insan Kamil dikenal dengan branding sebagai Sekolah Pencetak Hafizh 30 Juz Tanpa Boarding.
Ketua rombongan, Sunarto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari tuan rumah serta berbagai inovasi pendidikan yang telah diterapkan di YPIT Insan Kamil.
“Banyak hal yang bisa kami pelajari di sini, mulai dari manajemen kelembagaan, penguatan karakter siswa, hingga peningkatan literasi. Ini sangat inspiratif bagi kami,” ungkapnya.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar lembaga SIT serta memunculkan ide-ide baru untuk memajukan pendidikan Islam yang berkualitas di Indonesia.
(Rudolf/CNN)