Cakrawalanational.news-Limapuluh Kota, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, menegaskan pentingnya digitalisasi bagi perangkat nagari dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Transformasi Digital untuk Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (26/5). Kegiatan ini digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar dengan dukungan anggaran dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Nurkhalis selaku anggota DPRD.
“Perangkat nagari harus melek digital. Transformasi digital bukan pilihan, tapi kebutuhan, terutama untuk pelayanan publik dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Nurkhalis.
Pelayanan Mudah, Ekonomi Tumbuh
Menurutnya, penerapan teknologi akan menghadirkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam birokrasi di tingkat nagari. Lebih dari itu, digitalisasi membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi pelaku UMKM.
“Dengan digitalisasi, masyarakat bisa berjualan tanpa toko. Cukup dari rumah lewat gawai, penghasilan bisa bertambah. Ini potensi besar yang harus dimanfaatkan,” ujarnya.
100 Peserta, Materi Komprehensif
Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, terdiri dari wali nagari, sekretaris nagari, dan operator informasi dari seluruh nagari di Limapuluh Kota. Materi yang diberikan mencakup:
Sistem pelayanan publik berbasis digital
Keamanan informasi
Pengelolaan media sosial nagari
Strategi pemasaran produk lokal di platform digital
Kegiatan juga menghadirkan narasumber dari kalangan profesional TI, akademisi, dan praktisi pemerintahan digital, guna memberikan pemahaman yang komprehensif dan aplikatif kepada peserta.
Menuju Nagari Digital
Nurkhalis berharap pelatihan ini menjadi langkah awal menuju nagari digital, yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan inovatif.
“Nagari harus menjadi motor perubahan, tidak hanya dalam pelayanan, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat teknologi,” pungkasnya.
(Ril)