Example 728x250.

Ketua MABMI: Mereka Mundur adalah Orang yang Berani dan Tidak Takut Kehilangan Jabatan

banner 120x600

Cakrawalanational News-Pangkalpinang, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Bangka Belitung (MABMI), H Marwan Al-Ja’fary, memberikan tanggapan terkait pernyataan Datuk Agus Adaw tentang ASN yang mundur dari jabatannya. Menurut Marwan, mereka yang mundur adalah orang yang berani karena tidak takut kehilangan jabatan.

“Menurut hemat saya, mereka yang mundur itu adalah orang yang berani, karena mereka tidak takut kehilangan jabatan,” kata Marwan.

Marwan menilai bahwa mereka yang mundur memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memimpin dan menunjukkan besarnya hati mereka atas kekalahan jagoan yang mereka dukung.

Sebaliknya, mereka yang tidak mau mundur adalah orang yang tidak tahu diri karena takut kehilangan jabatan.

“Mereka yang tidak mau mundur ini yang tidak tahu diri karena takut kehilangan jabatan. Ibarat daun pisang, walau sudah kering tapi tidak mau jatuh, lalu ditarik-tarik dan di genjot masih juga bertahan. Belajarlah dengan daun kelapa, kalau sudah kering, tak perlu ditarik tapi dia jatuh dengan sendirinya,” ungkap Marwan.

Marwan juga menilai bahwa mereka yang mundur adalah orang yang gentlemen karena terindikasi berpolitik praktis dan konsekuensi dari hal tersebut adalah mundur dari jabatan ASN.

“Mereka yang mundur itu adalah orang yang gentlemen, karena terindikasi berpolitik praktis, konsekwensinya memang harus begitu. Di saat jagoannya kalah, akan sangat membahayakan kalau berada dalam kabinet baru,” papar Marwan.

Marwan memberikan apresiasi kepada para pejabat yang telah mundur karena mereka akan lebih bebas berkarir di luar ASN. Mereka bisa menjadi politikus, mencalonkan diri sebagai bupati/walikota, menjadi petani, atau pengusaha.

“Kepada para pejabat yang telah mundur, perlu kita berikan apresiasi, karena mereka akan lebih bebas berkarir di luar ASN. Mereka bisa jadi politikus, mencalonkan diri jadi bupati/walikota, menjadi petani atau pengusaha, semua itu tidak menutup kemungkinan mereka akan lebih sukses lagi setelah tidak lagi menjadi ASN. (HR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *