.
Cakrawalanational News-Palembang, Pelabuhan Tanjung Api-api yang selama ini kita bayangkan sebagai Pelabuhan Penumpang modern dan ternama di Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata ‘jauh panggang dari api’. Pasalnya, pembelian tiket di Pelabuhan tersebut masih sistem manual sehingga riskan disalah gunakan para Calo.
Akibatnya, warga yang hendak memesan tiket rute keberangkatan Palembang-Mentok (Bangka-red) merasa kesal dan menilai hal seperti itu di luar ekspektasi mereka.
Ironisnya, sistem pembelian tiket yang semacam itu berbanding terbalik di daerah Pelabuhan lain yang telah menerapkan sistem pesanan modern dengan pembelian tiket elektronik.
Saat Media Cakrawalanational News hendak melakukan konfirmasi di Pelabuhan Api-api Sumatera Selatan (Sumsel), menurut petugas di lapangan, bahwa kebijakan ini ditentukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka hanya menjalankan tugas dan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena pihak berwenang tidak dapat dihubungi.
“Kami hanya menjalankan tugas, kalau bapak mau informasi lebih lanjut hubungi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel,” tandas salah satu petugas Pelabuhan itu singkat.
Selain itu, pelabuhan ini juga menghadapi kendala kedangkalan laut yang tidak ada pengerukan sungai, menyebabkan keterlambatan jadwal keberangkatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengerukan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kapal di pelabuhan.
“Jadwal keberangkatan di Pelabuhan Tanjung Api-api terkendala akibat kedangkalan laut yang tidak ada pengerukan sungai, menyebabkan keterlambatan dan masyarakat harus menunggu waktu yang lama,” pungkas penumpang yang tak mau disebutkan namanya.
Untuk informasi jadwal keberangkatan terkini, masyarakat dapat menghubungi call center ASDP Indonesia Ferry di 021191 atau mengunjungi situs web resmi mereka.
Perlu diketahui, Kelebihan Sistem Tiket Elektronik adalah kemudahan akses, efisiensi waktu, dan beragam metode pembayaran. Pembelian tiket dapat dilakukan di mana saja tanpa harus datang langsung ke pelabuhan. (Red/CNN)
