Example 728x250.

Aktivitas Pertambangan PT Timah di Laut Beriga Menuai Kritik Masyarakat

banner 120x600

Cakrawalanational News-Koba, Aktivitas pertambangan PT Timah di laut Beriga, Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memicu kontra dari masyarakat dan nelayan setempat. Mereka menentang kehadiran beberapa ponton-ponton PT Timah di laut Desa Beriga, yang dianggap akan merusak lingkungan dan mengganggu mata pencaharian mereka, Selasa 4 Maret 2025.

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya, juga mengecam tindakan PT Timah dan meminta mereka untuk menghentikan aktivitas pertambangan di area tersebut selama bulan suci Ramadhan. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan demonstrasi lagi dan meminta PT Timah untuk menarik ponton-ponton yang ada di laut Beriga.

“Kami sangat menyayangkan sikap PT Timah terhadap masalah ini. Mereka harus memahami bahwa aktivitas pertambangan di laut Beriga dapat merusak lingkungan dan mengganggu aktivitas nelayan,” ujar Didit Srigusjaya.

Masyarakat Desa Batu Beriga telah melakukan beberapa kali demonstrasi untuk menolak aktivitas tambang timah laut di perairan mereka. Mereka khawatir bahwa penambangan akan merusak ekosistem laut dan menghancurkan sumber mata pencaharian mereka.

Didit Srigusjaya juga bertemu dengan Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, untuk membahas masalah ini. Kapolda berjanji untuk menarik pasukan dari Batu Beriga dan meminta masyarakat untuk tidak melakukan demonstrasi lagi.

“Saya berharap bahwa PT Timah akan menghargai bulan suci Ramadhan dan menghentikan aktivitas pertambangan di laut Beriga. Saya juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan demonstrasi lagi dan meminta PT Timah untuk menarik ponton-ponton yang ada di laut Beriga,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Didit Srigusjaya juga meminta PT Timah untuk memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam melakukan aktivitas pertambangan.

“PT Timah harus memahami bahwa aktivitas pertambangan di laut Beriga tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, PT Timah harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam melakukan aktivitas pertambangan,” tandas Didit Srigusjaya.

Dengan demikian, diharapkan bahwa PT Timah akan lebih memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam melakukan aktivitas pertambangan di laut Beriga. (SR/CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *