Cakrawalanational News-Deli Serdang, Sudah tidak jadi rahasia lagi, perjudian toto gelap (togel) milik oppung bos seorang oknum anggota dewan Deli Serdang merajai perjudian di kabupaten Deli Serdang bebas beroperasi.
Menurut narasumber yang namanya tidak ingin ditulis, saat ini bisnis haram oppung bos di kelola oleh istrinya berinisial boru Nabariba.

Bisnis haram oppung bos selama ini sangat merajalela dan leluasa mencari omset sampai ratusan juta perhari di Kabupaten Deli Serdang, diduga praktik haram tersebut mendapat dukungan dari satuan oknum – oknum nakal.
“Saat ini oknum – oknum nakal yang backingi perjudian togel oppung bos sudah di campakkan keluar daerah oleh oppung bos.” Ucap sumber.
“Contohnya oknum nakal berinisial Beni sudah terbuang.” Tambahnya.
Dari penelusuran awak media dilapangan, bisnis haram perjudian togel oppung bos memakai merk TK/DM para jurtul tersebar di warung – warung kopi di pedesaan, Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Deli Serdang.
Seperti halnya, para jurtul oppung bos ditemukan berserak di warung – warung di Kecamatan Pantai Labu di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian dan Desa Ramunia 1, bukan saja di Pantai Labu, ada juga di Kecamatan Beringin di Desa Sidoarjo ll Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidorip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu dan Desa Tumpatan.
Dan untuk di Kecamatan Pagar Merbau, penelusuran awak media dilapangan ada di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Sumberejo dan Desa Mati.
Begitu juga di Kecamatan Batang kuis jurtul ada di warung Pasar 2 Desa Paya Gambar.
Titik selanjutnya, tim awak media menemukan para penulis nomor undian berbentuk judi togel, terpantau ada juga di Kecamatan Lubuk Pakam, bahkan di Kecamatan ini hampir menyeluruh ada ditemukan praktik ilegal ini bebas beroperasi, seperti di Jalan Timbangan Imam Bonjol Kelurahan Cemara dan Lubuk Pakam lll serta di Pondok Bali Desa Tanjung Garbus dan Desa Perbarakan.
Sama juga halnya di Kecamatan Tanjung Morawa terpantau tim awak media bebas beroperasi layaknya seperti pekerjaan yang di legalkan para aparat penegak hukum, diantaranya ditemui di Desa Wonosari Dusun 8 yang berkedok warung sampah, kemudian di Dusun 12 penulis diposkan dilapak tuak samping sebuah rumah ibadah Gereja, kemudian di Dalu 10 B terpantau berada di Dusun 4, dan Dusun 8 di sebuah warung kopi, bahkan di Dusun 4 ada 2 titik yang berdekatan membuka praktik jenis togel ini, ada juga terlihat di Desa Tanjung Morawa pekan, Desa Bangun Rejo, Desa Tanjung Morawa B.
Sangat miris, para juru tulis oppung bos di setiap warung dengan secara terang – terangan menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap.
Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, para penikmat judi togel sering memasang nomor di warung Jalan Timbangan tanpa sengaja menyebut penulis menyetor ke oppung bos Cemara.
“Kalau pakai merk oppung saat ini kebal hukum, dewan saat ini, kuat bandar kita.”katanya sembari menulis “CK”.
Minggu lalu penulis oppung bos berinisial Erwin Sianturi saja ditangkap Polda di Jalan Timbangan ini, oppung bos aman – aman saja, bandar kuat dia.”ujar nya kepada awak media ini, jumat (21/2/25) siang kemarin.
Untuk informasi, Beberapa tahun lalu juga pernah heboh, penulis oppung ditangkap Polresta Deli Serdang di Desa Paya Gambar para oknum TNI turun untuk meributi agar penulis oppung bos dikeluarkan. Namun, kabarnya penulis oppung bos di kurung penjara hanya empat bulan saja. Maka, kami tau oppung kebal hukum.” Sebutnya.
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Shandy Cahya Priambodo ketika dikonfirmasi awak media menyatakan akan melidik bisnis haram ini.
“Terimakasih infonya, akan kami lidik.” Pungkas Kapolresta Deli Serdang singkat.
(MHS)


 .
. 
									











