Example 728x250.

LSM MRLB Sorot Utang RSUD Prabumulih Bengkak Rp18,5 Miliar, Desak Inspektorat Lakukan Audit

banner 120x600

Cakrawalanational NewsPrabumulih, Utang obat RSUD Prabumulih kepada pemasok atau pihak ketiga dihimpun awak media, membengkak hingga Rp 18,5 Miliar.

Bengkaknya utang obat ini, dimasa kepemimpinan Direkrut RSUD Prabumulih drg Sriwiastuti. Hal itu jelas menjadi sorotan LSM MRLB mempertanyakan sebagai BLUD, RSUD Prabumulih harusnya bisa membayar utang tersebut.

“Kita desak, agar Inspektorat Prabumulih melakukan audit terkait utang hingga belas miliar RSUD Prabumulih terkait soal pembayaran obat kepada pihak ketiga,” ungkap Ketua LSM MRLB, Sastra Amiadi SE.

Sehingga, setelah dilakukan audit. Aku Yadi, sapaan akrabnya diketahui penyebab, kenapa utang obat hingga membengkak mencapai Rp 18,5 miliar. “Kenapa utang tersebut, membengkak hingga belasan miliar. Apa penyebabnya harus jelas,” bebernya.

Sementara itu, narasumber awak media di lingkungan RSUD Prabumulih membenarkan soal utang obat mencapai Rp 18,5 miliar. “Banyak sudah orang memberikan saran kepada Bu Direktur agar utang obat segera dibayar. Hingga, tidak terus membengkak. Tetapi, tidak diindahkan,” tukasnya.

Informasi dihimpun awak media, kalau Direktur RSUD Prabumulih bukan melunasi utang obat segera mungkin. Belakang, ternyata sibuk mengurusi pengadaan di lingkungan RSUD Prabumulih.

“Kita dapat informasi, utang ini bukan dibayar full. Tetapi, hanya sedikit-sedikit saja,” beber nara sumber awak media terpercaya di lingkungan RSUD Prabumulih.

(Ril/CNN*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *