.
CNN-Deli Serdang, 21 laki-laki yang diduga kumpulan anak Genk motor yang rata rata masih diusia remaja diamankan personil Polresta Deli Serdang pada Minggu 17 November 2024 sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.
Hal ini disampaikan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK didampingi Kasat Reskrim Kompol Risqi Akbar, SIK, MH kepada awak media, Selasa (19/11/2024).
Dalam keterangannya, Kapolresta menyebutkan bahwa 21 orang anak Genk motor tersebut dari kelompok 234 SC (Solidaritas Community) dan beberapa dari mereka masih berstatus sebagai pelajar. Diduga anak genk motor tersebut sebelum diamankan mereka menghadiri pelantikan Muscab (Musyawarah Cabang) 234SC di Taman Cadika Lubuk Pakam.
“Jadi dari hasil interogasi, diketahui pada hari minggu kemarin sekitar jam 14.00 wib mereka melaksanakan pelantikan di taman cadika lubuk pakam. Pada saat diperjalanan pulang, tepatnya di depan jalan besar PTPN 2 Tanjung Morawa mereka sempat melakukan keributan dan meresahkan warga yang melintas setelah itu lanjut kearah medan”, papar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK.
Pada saat hendak melintasi jalan, lanjut Kapolresta, di depan Polsek Tanjung Morawa, Personil Polresta Deli Serdang dari Polsek Tanjung Morawa berhasil mengamankan beberapa dari mereka yang kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.
Informasi yang dihimpun, pada kejadian tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu potong broti/kayu, 2 bendera bertuliskan 234SC, 4 potong bambu dan 16 unit sepeda motor milik para anggota genk motor.
Setelah diamankan, pihak Kepolisian melakukan pembinaan dan memberikan nasehat kepada anak genk motor tersebut, agar tidak lagi bergabung dalam genk motor dan berbuat hal yang positif kedepannya
Saat ini ke 21 anak genk motor tersebut telah dikembalikan kepada orangtuanya masing masing sebab belum terbukti melakukan tindak pidana dan selanjutnya mereka telah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya serta kepada orangtua masing-masing diberikan arahan agar tetap mengawasi anak-anaknya lebih ekstra lagi agar tidak mengulangi perbuatannya.
Kemudian, untuk 16 barang bukti kendaraan sepeda motor milik genk motor tersebut hingga saat ini masih ditahan dan disarankan kepada pemilik kendaraan untuk membawa kelengkapan sepeda motor dan surat-surat kepemilkan kenderaan.
(M. Habil Syah)
