Example 728x250.

Angin Puting Beliung Menghantam Kawasan Pangkalpinang

banner 120x600

CNNPangkalpinang, Sejumlah rumah di kawasan Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, tepatnya di RT 02, dihantam angin puting beliung yang memporak porandakan atap rumah beserta bangunan, pada Minggu (3/11/2024) sore, sekitar pukul 14.00 wib.

Kejadian bencana angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga, akibat angin puting beliung yang datang tiba-tiba disertai hujan deras.

Selain merusak atap rumah warga yang terdampak, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon, dan membuat warga sekitar panik.

Salah seorang warga, Tika, yang terdampak bencana, mengatakan angin datang dengan sangat kencang, membuat genting rumahnya beterbangan dan jendela pecah. “Kejadiannya cepat sekali, kami semua panik. Hanya sempat menyelamatkan barang-barang penting saja,” ujarnya.

Menurut warga, angin puting beliung ini merupakan kejadian yang jarang terjadi di daerah mereka, sehingga warga tidak menduga akan ada bencana secepat itu.

Selain menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah, angin puting beliung juga mengakibatkan pohon-pohon besar tumbang, menutupi beberapa ruas jalan, dan mengganggu akses jalan warga sekitar.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, segera dikerahkan untuk membantu bencana yang terjadi.

BPPD tiba di lokasi langsung bergerak melakukan proses evakuasi dan membersihkan puing-puing bangunan serta pohon yang menghalangi jalan. Mereka juga bekerja sama dengan PLN guna memastikan agar tidak ada gangguan pada aliran listrik yang dapat membahayakan warga.

Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, turut mendirikan posko darurat bagi warga terdampak untuk memberikan bantuan makanan, minuman, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Posko ini juga difungsikan sebagai pusat informasi bagi warga yang ingin melaporkan kerusakan atau membutuhkan bantuan tambahan. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga terdampak dan memastikan mereka dalam kondisi aman,” kata Kepala BPBD Pangkalpinang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa atau luka serius akibat peristiwa ini. Meski begitu, beberapa keluarga yang rumahnya rusak parah harus mengungsi sementara ke rumah kerabat atau tetangga karena kondisi rumah mereka tidak memungkinkan untuk ditinggali.

Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat segera disalurkan, dan tim relawan serta petugas keamanan masih terus memantau kondisi di lapangan. (Edonk/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *