.
CNN–Jakarta, Seorang pria menjadi korban pengeroyokan di GG.bensin bunderan Kamal muara RT.07 RW.01 Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Korban terluka parah di bagian perut. Rabu (2/10/2024)
Korban yang diketahui bernama Robin Meykodi (41) meninggal setelah mengalami luka parah di bagian perut. Sebelum meninggal, Robin sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar sambil merintih dan memegang lukanya yang penuh darah. Namun akhirnya nyawanya tidak sempat tertolong.
Informasi yang dihimpun, dari sejumlah warga menyebutkan bahwa, peristiwa bermula saat korban Andriansyah berboncengan dengan Andre bersama 2 orang rekan lainnya berjumlah 4 orang menuju arah bunderan Kamal, sampai bunderan Kamal, Andriansyah di suruh turun dari motor oleh orang tidak dikenal selanjutnya motor di bawa oleh saudara Andre, kemudian Andre menunggu sampai jam 19.00 WIB namun motor tidak kembali, lalu Andriansyah memangil temannya via hand phone dan beberapa jam kemudian temannya datang mencari Andre ke pemukiman warga, namun setelah berada didalam pemukiman warga, ada yang menghadang dan meneriaki maling, ke 4 orang tersebut di keroyok.
Aiptu Hijri bersama Aipda Akhmad Subekti anggota Kasubsektor Kamal Muara saat menerima laporan warga bahwa adanya pengeroyokan, langsung bertindak cepat bersama warga membawa korban pengeroyokan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, selanjutnya mengamankan salah satu pelaku pembacokan tersebut ke Kantor Subsektor Kamal Muara.
Selanjutnya terduga pelaku berinisial ANY (30) kemudian dibawa Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Metropolitan Penjaringan ke Mapolsek Metropolitan Penjaringan, untuk dimintai keterangan terkait peristiwa pengeroyokan tersebut.
Seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan ” Awalnya yang bacok kabur ke pemukiman warga, namun akhirnya berhasil ditangkap oleh pak Hijri dan pak Subekti dibantu warga,” kata salah satu warga.
Hingga berita ini ditayangkan Kanit Reskrim polsek metropolitan penjaringan Kompol. Anak Agung Dwipayana saat dikonfirmasi melalui Handphone, belum memberikan jawaban
Seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
(Red)
