Example 728x250.

Sapma IPK Minta Inspektorat Asahan Serius Periksa Dana BOK di Dinkes

banner 120x600

CNN- Asahan, Adanya aksi unjuk rasa (Unras) yang dilakukan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Sapma IPK) Kabupaten Asahan, pada

Rabu, (25/09/2024) kemarin, terkait dugaan penyelewengan anggaran dana Biaya Operasional Kinerja (BOK) di Dinas Kesehatan Asahan, senilai 18 Miliyar tahun anggaran 2024, yang diduga dilakukan pemotongan sebanyak 20% oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Asahan.

Menurut para aksi unras dugaan penyelewengan anggaran BOK tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat Asahan namun sangat disayangkan jika Kepala Dinas Kesehatan Asahan Hari Sapna masih menjabat, seharusnya Bupati Asahan sudah memberikan sanksi tegas terhadap Kadis Kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Nanda Saragih Ketua Sapma DPD IPK Asahan dalam keterangan persnya, pada Sabtu (28/9/2024) kemarin.

“Kami meminta inspektorat Asahan segera melakukan penindakan terkait adanya dugaan pemotongan biaya BOK yang dilakukan oleh Kadis Kesehatan,” ucap Nanda Erlangga.

Lanjutnya, bahwa BOK diduga tidak direalisasikan dengan baik dimana anggaran sebanyak 18 M tersebut direalisasikan ke setiap Puskesmas dan Puskesmas pembantu (Pustu) di Asahan, namun hal tersebut diduga dipotong oleh Kepala Dinas.

“Kita pun heran Aparat Penegak Hukum terkesan diam tentang adanya anggaran yang dipotong ini tentunya ini sangat merugikan negara,” tambahnya lagi.

Ia mengutarakan juga akan melakukan aksi unjuk rasa (unras) ke Kantor Bupati Asahan dan Dinas Kesehatan Asahan mempertanyakan sampai dimana proses laporan dan tuntutan mereka tentang realisasi BOK Dinas Kesehatan Asahan.

“Kami akan melakukan aksi lagi dengan massa yang lebih banyak, apabila kasus ini tidak diselesaikan inspektorat”, tegasnya.

(Heri Setiadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *