Example 728x250.

Lepas Spanduk Paslon Bupati, Seorang Warga Bantayan Diduga Dianiyaya

banner 120x600

CNN-Luwuk, Sahrul Gunawan (22) Seorang Warga Desa Bantayan Kecamatan Luwuk Timur diduga Dianiyaya oleh sejumlah warga setempat. Pasalnya, Sahrul melepas spanduk Pasangan Calon Bupati Banggai Anti Murad dan Bali Mang (Anti-Bali) yang sedang terpasang dijendela kamar dan tanpa izin menurut Sahrul. Akibat dari itu Ia mengalami penganiyayan disertai intimidasi dan ancaman.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/9/2024) didepan sebuah kios saat Sahrul membeli rokok, menurutnya tiba-tiba beberapa orang mendatanginya dengan nada marah karena spanduk tersebut telah dilepas. “Salah satu dari mereka bertanya dengan suara tinggi, ‘Siapa yang buka balihonya ibu Anti? Saya hanya terdiam, karena bingung kenapa mereka marah setelah saya melepas spanduk yang dipasang tanpa izin di rumah saya,” Tutur Sahrul

Sahrul semakin panik ketika salah satu dari mereka mendekatinya dan mencekik leher Sahrul hingga meninggalkan bekas luka. “Mereka marah-marah, lalu salah satu dari mereka mencekik leher saya,” jelas Sahrul sembari memperlihatkan bekas goresan di lehernya.

Atas kejadian tersebut, Sahrul segera melaporkan tindakan penganiyayan terhadap dirinya ke SPKT Polres Banggai, dengan Nomor STTPL LP/B/530/IX/2024. “Saya berharap, laporan ini bisa menyadarkan pendukung atau relawan bu Anti untuk tidak memaksakan kehendak mereka kepada warga lain, apalagi dengan tindakan kekerasan,” ucap Sahrul

Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut juga menyayangkan tindakan penganiyayan, hanya karena melepas spanduk Paslon Bupati Anti-Bali, namun sudah melakukan penganiyayan, intimidasi serta ancaman. Tutur warga

Setelah Sahrul melaporkan peristiwa penganiyayan yang disertai intimidasi dan pengancaman beberapa warga setempat berharap kiranya Kepolisian Resor Banggai dalam menangani kasus tersebut bersikap profesional. ***

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *