CNN–Palembang, Mengukuhkan gelar oleh Dato’ yang telah disandang Haji Marwan al Ja’fari dari Sultan Mahmud Badaruddin IV Fawwaz Diraja. Pengukuhan diadakan secara khusus kepada cicit Syeh Ja’far Sidiq (H.Marwan-red) tersebut di Balairung Seri Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD).
Acara yang berlangsung pada Jum’at, 24 Mei 2024 itu juga menganugerahkan gelar Dato’ sekaligus gelar Darjah Paduka Mahkota Palembang (DPMP) kepada empat warga negara Malaysia, dan satu gelar Maharejalela kepada Dato’ Buani Atiqi, Presiden Maindo (Malaysia-Indonesia) Chamber of Commerce and Business, asal Malaysia.
Seorang lagi putra Bangka yang mendapatkan gelar Dato’/DPMP, selain Haji Marwan, adalah Rudi Suyanto yang berdomisili di Air Mesuk, Bangka Tengah.
Pengukuhan ditandai dengan pengalungan selempang hijau-merah-hijau garis kuning, mulai dari bahu kanan ke pinggang kiri penerima gelar. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kesetiaan.

Hadir dalam pengukuhan, tokoh Sumatera Selatan Bangka Belitung, Dato’ Seri Masagus Ramli Sutanegara, para Pangeran di lingkungan KPD, dan tiga warga negara Singapura yang mendapatkan bintang tanda jasa KPD.
SMB IV dalam titahnya mengingatkan kepada penerima gelar untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan, khususnya yang dicontohkan Sultan Mahmud Badaruddin II yang gagah berani.
Dato’ Haji Marwan DPMP mengucapkan terima kasih kepada KPD atas pengukuhannya ini. ” Junjung kasih untuk Sultan. Kita berharap, solidaritas Melayu yang terjalin lintas daerah bahkan negara ini terus berlangsung dan semakin menguat dari waktu ke waktu,” kata Dato’ Marwan DPMP, yang juga Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Kepulauan Bangka Belitung (MABMI-KBB).
Perlu diketahui, bahwa Haji Marwan adalah salah satu cicit dari Syeh Ja’far Sidiq yang merupakan Tokoh pejuang sekaligus Guru besar penyebar agama Islam di Pulau Bangka ketika jaman Belanda pada Abad XVIII. Menurut hikayat, Syeh Ja’ far Siddiq merupakan Guru spiritual seorang Pahlawan di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung yakni Batin Tikal (Sultan Muhammad Ali). Kendati banyak masyarakat yang tidak tahu, kalau makam Syeh Ja’far Sidiq berada di Pulau Nangka persis arah selatan dari Tanjung Tedung Kecamatan Sungaiselan. (Haj)


.












